Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Wisnu Bawa Tenaya menyampaikan rasa terima kasih umat Hindu atas bantuan pemerintah dalam pembangunan kantor PHDI Pusat. Ucapan terima kasih ini disampaikan Wisnu saat beraudiensi dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
“Kedatangan saya ke sini pertama untuk menyampaikan rasa terima kasih seluruh umat Hindu, atas dibangunnya Kantor PHDI Pusat. Kantor ini sudah lama dicita-citakan. Semoga dapat dimanfaatkan utamanya dalam pengembangan SDM umat Hindu,” tutur Wisnu Bawa Tenaya, Senin (23/8/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Wisnu juga melaporkan kepada Menag terkait perkembangan umat Hindu di Indonesia. “Tadi ada berbagai diskusi. Kami sampaikan tentang pembangunan umat Hindu ke depan. Terutama tentang pembangunan sumber daya manusia Hindu. Dan kami sampaikan juga tentang beberapa dinamika yang terjadi di Bali. Terkait dengan pencabutan pengayoman Hari Krisna. Ini juga perlu dicarikan pemecahannya,” ungkap Wisnu Bawa Tenaya.
“Pencabutan ini dilakukan agar tidak ada eksklusivitas dari masing-masing sumber daya ini. “Umat Hindu” siapa pun dia, tentu kita ayomi,” sambungnya.
Lebih lanjut, Wisnu berharap keberadaan Gedung Kantor PHDI Pusat juga dapat menjadikan umat Hindu semakin bersatu. “Kami ingin mengajak umat kita semua bersatu, bersama, dan guyub. Bukan hanya di internal umat, tapi juga dengan antar umat beragama,” kata Wisnu.
Menanggapi hal tersebut, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi langkah PHDI yang merangkul semua kelompok umat Hindu di Indonesia. Menag berharap kerukunan internal umat Hindu dapat terus terjaga. Hal ini, menurut Menag, tentunya diharapkan berdampak pada kenyamanan ibadah seluruh umat beragama.
“Kita ingin umat itu tenang. Nyaman dalam beribadahnya. Tenang baik secara (hubungan) internal maupun eksternal,” tutur Menag.
“Terkait dinamika-dinamika yang terjadi, mari kita coba untuk mencari solusi jalan tengahnya,” sambung Menag.
Sebelumnya pada Minggu, 22 Agustus 2021, Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko Seto mewakili Menag Yaqut telah meresmikan penggunaan Gedung Kantor PHDI Pusat, di Jalan Neli, Jakarta Barat. Gedung PHDI Pusat dibangun dengan anggaran 7,5 miliar rupiah.
Dari jumlah tersebut Ditjen Bimas Hindu Kemenag memberikan bantuan sebesar 4,3 miliar rupiah, dari Kementerian BUMN senilai 1,5 milyar. “Sedangkan sisanya didapat dari para semeton dan organisasi masyarakat Hindu seluruh Indonesia,” ungkap Tri Handoko.
