Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI berkunjung ke Kantor Sekretariat Sementara Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat (PHDI) di Jl. Anggrek Nelli Murni Blok A No.10C, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (10/12/2019).
Kunjungan itu dalam rangka silaturahmi kebangsaan sekaligus menerima masukan terkait wacana amandemen UUD 1945.
Pimpinan yang mengikuti pertemuan itu adalah Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid dan Arsul Sani. Mereka diterima oleh Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.
Seusai pertemuan. Jazilul menyatakan PHDI Banyak memberikan masukan kepada MPR.
“Kami menerima banyak masukan dari Parisada Hindu Dharma Indonesia terkait berbagai tugas kami di MPR,” kata Jazilul.
Namun,lanjut dia, PHDI belum menentukan sikap soal amandemen UUD 1945.
Jazilul menyebutkan PHDI masih melakukan kajian terhadap wacana amandemen terbatas GBHN tersebut.
“Tapi yang terkait amandemen Parisada Hindu Dharma Indonesia masih melakukan kajian pasal mana yang dimungkinkan diperlukan bila amandemen,” tuturnya.
Wisnu Bawa Tenaya pun mengatakan PHDI masih akan terus menjaring aspirasi para umat Hindu mengenai amandemen itu. Ia menyatakan akan menyampaikan hasil kajian itu pada saatnya.
“Kami menerima kunjungan dari MPR RI. Intinya adalah bagaimana Pancasila terbumikan di Indonesia sehingga tingkat kerukunan antaragama dan lain-lain tambah baik. Maka kita kaji dengan banyak organisasi keumatan kita sehingga pelan-pelan mendapatkan masukan terbaik,” kata mantan Danjen Kopassus itu.
Turut hadir menerima silaturahmi kebangsaan yaitu Sekretaris Umum Pengurus Harian PHDI Pusat I Ketut Parwata, Bendahara Umum Pengurus Harian PHDI Pusat IDG Ngurah Utama, beberapa Ketua-ketua Bidang Pengurus Harian, Ketua Umum DPP Prajaniti Hindu Indonesia KS Arsana, Ketua Umum Wanita Hindu Dharma Indonesia Rataya B. Kentjanawathy Suwisma.
Selain itu, hadir perwakilan Pimpinan Pusat KMHDI, Ketua Umum Pinandita Sanggraha Nusantara JM I Wayan Rajin, Sekretaris Jenderal DPP Pandu Nusa I Komang Susila, Ketua Umum Asosiasi Dosen Hindu Indonesia I Made Awanita, dan Ketua Umum Puskor Hindunesia IB Susena.
Sumber: kompas.com