Logo Dharma Santi Nasional 2023 memiliki makna yang sangat mendalam. Dimana logo Dharma Santi Nasional 2023 mengangkat latar Candi Prambanan sebagai bentuk dukungan dan komitmen umat Hindu di Indonesia, bahwa Candi Prambanan sudah di sahkan sebagai tempat peribadatan umat Hindu dan Budha diseluruh dunia. Bukan hanya itu saja, identitas Candi Prambanan sebagai candi Hindu juga mampu menguatkan identitas dari logo Panitia Dharma Santi Nasional 2023. Seperti diketahui bersama bahwa, candi Prambanan merupakan candi hindu terbesar di Indonesia. Prasasti Siwagrha menyebutkan bahwa Candi Prambanan mulai dibangun pada masa kepemimpinan Rakai Pikatan, sekitar abad ke 9 dari Kerajaan Mataram Kuno.
Selanjutnya adalah Logo Omkara, menegaskan PHDI Pusat menjunjung tinggi lokal genius, sehingga Omkara yg merupakan asli Indonesia “Bali” ditempatkan di ujung salah satu Candi di Prambanan. Menurut beberapa sumber, jika aksara Ongkara dibedah, maka semuanya melambangkan Panca Mahabutha. Nada simbol Bayu, angin, atau bintang, Windu merupakan simbol Teja, api, surya/ matahari, Arda Candra merupakan simbol Apah, air, atau bulan, Angka telu melambangkan Akasa, langit, ether; dan Tarung/tedong melambangkan Pertiwi, bumi, tanah. Seperti sabda Shri Krishna dalam Bhagawadgita, dinyatakan bahwa di antara aksara suci Akulah Omkara. “Omkara itulah penunggalan yang mewakili semua aksara suci atau mantra-mantra yang ada.
Makna pada gambar selanjutnya adalah terdapat tiga candi utama di kompleks Candi Prambanan yang disebut Trimurti, perlambang dewa tertinggi di ajaran agama Hindu yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa. Candi Siwa merupakan candi termegah diantara tiga candi lain dengan lima ruangan yang ada di dalamnya. Didalam ruangan tersebut terdapat arca Siwa Mahadewa dengan tinggi tiga meter serta arca Durga Mahisasuramardini, istri Siwa yang disebut sebagai Roro Jonggrang dalam legenda Roro Jonggrang.
Selanjutnya, Warna biru langit, menggambarkan semangat dan optimisme umat Hindu dalam menjalankan dahrma agama dan Dharma negara. Dalam berbagai sumber menyatakan bahwa di alam raya, biru mewakili warna untuk langit dan laut. Warna ini sering dikaitkan dengan ruang terbuka, kebebasan, intuisi, imajinasi, luas, inspirasi, dan kepekaan. Biru juga mewakili makna kedalaman, kepercayaan, kesetiaan, ketulusan, kebijaksanaan, kepercayaan, stabilitas, iman, surga, dan kecerdasan. Warna biru berpengaruh positif pada pikiran dan tubuh. Bukan hanya itu saja, makna warna Biru yang dalam Dewata Nawa Sanga berada di Timur Laut dengan Dewa Sambu bersenjata Trisula, dengan tanda lingkungan awan tebal memiliki makna budaya penyatuan matahari & laut, keseimbangan alam, penyatuan kebang-kitan, pemeliharaan dan pemusnahan; kebebasan rohani.
Humas, Publikasi dan Dokumentasi
Dharma Santi Nasional 2023