Ketua MPR RI Dr. H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A hadir dalam perayaaan puncak Dharma Santi Nasional 2023, yang jatuh pada hari Jumat, tanggal 12 Mei 2023, mulai pukul 12.00-18.00wib, dilaksanakan di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dengan senyumnya yang khas, Bamsoe panggilan akrab beliau, dalam pidatonya menyatakan bahwa Kita tidak boleh terjebak dalam polarisasi politik, walau ada politik kecil, sedang dan besar nantinya, saat menjelang pesta demokrasi 2024. Karena kita harus menyambut pesta demokrasi dengan penuh suka cita, bukan menjadi pesta yang akan memunculkan perpecahan karena adanya perbedaan pandangan politik. Semua harus bersatu untuk Indonesia.
Lebih lanjut, Ketua MPR RI juga mengingatkan kita tentang arti persaudaraan yang harus dijaga. Seperti pernyataan beliau dalam pidatonya, sekali lagi, tetap jaga persaudaraan dan selalu bergandengan tangan untuk selalu bersama dalam menyukseskan pesta demokrasi walau ada beda pandangan politik, namun tetap pada satu tujuan untuk menuju Indonesia maju. Pesan juga utuk para tokoh agama yang hadir dalam kesempatan ini, untuk senantiasa mendorong umat untuk selalu menjaga kerukunan dalam pesta demokrasi 2023 nanti.
Dharma Santi Nasional 2023 sebagai rangkaian kegiatan perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1945 mengusung tema yang sangat menarik, tidak hanya terfokus pada Dharma Agama, namun juga diingatkan untuk selalu mendukung program pemerintah sebagai wujud Dharma Negara. Sehingga sebagai tema Dharma Santi Nasional 2023 adalah “Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia”. Tema tersebut menjelaskan bahwa, antusias yang luar biasa selalu ditunjukkan oleh umat Hindu pada setiap perayaan Dharma Santi Nasional sebagai wujud Dharma Agama, demikian juga dengan antusias yang luar biasa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dalam menyambut pesta demokrasi Indonesia di tahun 2024, sebagai wujud Dharma Negara. Pada momen Nyepi, Umat Hindu telah melakukan upaya tapa brata (pengendalian diri) untuk mencapai keseimbangan jiwa. Dengan keseimbangan jiwa yang mantap, dengan pengendalian diri yang kuat, Umat Hindu siap menjadi insan yang damai dan harmonis sehingga diharapkan mampu menyumbangkan kedamaian pada pesta demokrasi yang akan datang.
