Menabuh Gendang Harmoni

Menabuh Gendang Harmoni

Menabuh Gendang Harmoni

Sabtu, 1 April 2023, Panitia Nasional Perayaan Nyepi Saka 1945 melaksanakan acara Bhakti Sosial dengan tema “Menabur Benih Kebaikan, Menuai Kehidupan Harmonis” di Foodcourt & Jogging Track Komplek Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta. Acara yang dihadiri Menteri PPPA, Asisten Personel Kasal, Ketua Umum PH PHDI Pusat, Ketua Panitia Nasional Perayaan Nyepi Saka 1945, Anggota DPR Komisi 8, Kasubdit Ditjen Bimas Hindu, Ketua UMUM WHDI, Ketua Umum PSN, Ketua Umum ICHI, Ketua PHDI Provinsi DKI, Banten dan Jabar, Ketua-ketua PHDI Kota/Kabupaten dan Ketua-ketua Banjar area Jabodetabek dan tokoh-tokoh umat Hindu ini terdiri dari 3 kegiatan utama:

  1. Ke udara: melepas burung
  2. Ke air: melepas 1945 bibit ikan
  3. Ke darat: memberikan santunan kepada Anak Yatim dan Disabilitas oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Yayasan Yatim Piatu Hindu (Yapindu)

Acara berlangsung lancar dan seru, diiringi Bleganjur oleh anak-anak muda Jakarta. Ikan-ikan mendapatkan “rumah baru” yang luas. Burung-burung merdeka terbang ke udara bebas. Anak-anak yatim piatu bahagia pulang dengan amplop dan tentengan tas. Sungguh, sesuai Sambutan Ketua Umum PH PHDI Pusat dan juga hal yang sama disampaikan pada sambutan Ketua Panitia Perayaan Nyepi Tahun Saka 1945, bahwa hakikatnya acara ini adalah wujud dari implementasi ajaran Tri Hita Karana. Harmonis dengan Tuhan dalam wujud bhakti yang tulus, Harmoni dengan alam melalui tindakan menjaga dan merawat lingkungan, serta harmonis dengan sesama melalui kebersaman dan pelayanan. Dan, ini yang paling penting dari acara tersebut: umat menunjukkan persatuan dan harmoni yang berkualitas.

Mengapa berkualitas? Karena semua datang dengan tulus iklas diiringi senyum lepas. Tak dipungkiri, ada saja yang memiliki, atau pernah memiliki, perbedaan-perbedaan. Tetapi ketika gendang harmoni terus menerus ditabuh, maka semua hati akan tergerak menuju persatuan, persahabatan, dan kebersamaan dalam pelayanan.

Kita percaya, karena didalam semua kita ada atman — sesuai apa yang disampaikan Weda — maka pada dasarnya semua kita menyukai yang benar, baik dan indah. Yang satyam, siwam, sundaram. Yang damai dan harmoni. Kadang perhatian kita teralihkan dan terganggu oleh hal-hal yang bukan atau di luar benar-baik-indah itu, tetapi karena bahan dasar kita mengandung unsur-unsur kedewataan, maka suara seruling kebaikan dan ajakan untuk berharmoni yang tulus akan membawa yang teralihkan itu segera kembali.

Karenanya, mari terus tabuh gendang harmoni. Tiup seruling kebaikan. Bergerak tulus dengan semangat pelayanan. Selebihnya percayakan pada kebenaran Weda, bahwa Ia yang melaksanakan Dharma, akan dilindungi oleh Dharma. “Dharmo raksati rakshitah”.

Previous MENTERI PPPA HADIR UNTUK ANAK YATIM DAN PENYANDANG DISABILITAS

Sekretariat Pusat

Jalan Anggrek Neli Murni No.3, Kemanggisan, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta, 11480.

Senin – Jumat: 08:00 – 18:00

Didukung oleh

Ayo Berdana Punia

Tim IT PHDI Pusat © 2022. All Rights Reserved