PHDI, Panitia Dharma Santi Nasional Bekerjasama Dengan BPIP Menyelenggarakan Seminar Nasional Tentang Pancasila

PHDI, Panitia Dharma Santi Nasional Bekerjasama Dengan BPIP Menyelenggarakan Seminar Nasional Tentang Pancasila

Jakarta, parisada.or.id – PHDI, Panitia Dharma Santi Nasional bekerjasama dengan BPIP menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tem : Implementasi Pancasila Dalam Perayaan Hari Suci Agama-Agama di Indonesia. Acara berlangsung di Hotel Bidakara. Jl. Gatot Subroto, No. Kav. 71-73, Tebet Jakarta Selatan. Minggu 30 Maret 2024.

Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya:
1:Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisma Bawa Tenaya
2:Pembicara Utama, Dr. Rima Agristina, S. H., SE, M. M.
3:Mayjen TNI (Purn) Dr. I Putu Sastro Wingarta, S. IP., M. Sc. (PHDI)
4:Dr.H.Yusniar Yusuf, M. S (MUI).
5:Pdt Gusmar Gultom, M. Th. (PGI).
6:Prof.Dr.Philip K. Wijaya (PERMABUDHI)
7:Xs.Budi Santoso Tanur Wibowo (Martakin)
8:Emmannuel Josafat Tular (KWI).

Dengan Moderator, I Ketut Budiasa, S. T., M. M. (Sekretaris Umum Pengurus Harian PHDI Pusat).

Dalam wawancaranya di depan para awak media Mayjen TNI (Purn) Wisma Bawa Tenaya mengatakan bahwa, dasar agama adalah iman dan taqwa terhadap Bhakti kesehatan, kemudian Dharma Negaranya untuk Pancasila sebagai Dasar Negara pemersatu Bangsa. Pancasila, kita sebagai bentuk macam-macam konflik yang terjadi. Kemanusiaan punya etika moral, punya etika pemerintah, karena agama itulah Sastra Dharma Yudha Dharma benar, maka dari itu mari kita hubungkan dengan Pancasila.

Tokoh-tokoh tanah air, tokoh-tokoh agama di hulu pembangunan, maka tokoh agama selalu menyuarakan, selalu menghembuskan agar Indonesia jaya. Apalagi tahun ini adalah merupakan tahun politik, Bandaranya Soekarno-Hatta, pesawat Garudanya dengan pilotnya pak Jokowi, dengan di dampingi para menterinya, semoga mendaratnya dengan sempurna lebih tinggi di tahun 2045 tahun ke emasan dan Indonesia, “jelas Wisma Bawa Tenaya.

Ditempat yang sama, Rima Agristina, S. H., SS, MM selaku pembicara utama menuturkan, dalam rangka Tri Hita Kirana adalah hubungan dari Tuhan ke manusia, akan tetapi objek dan sasaran-sasaran yang selalu bervariasi, sehingga kita menyentuh dari tempat sasaran. Kegiatan ini berbeda dalam tindakan kita dan khususnya dalam pelaksanaan ibadah keagamaan saling menghormati, tidak ada egoisme, agama berjalan dengan baik.

“Harapan saya kedepannya, membangun Indonesia merdeka dengan tidak ada egoisme dengan agama ber ketuhanan yang maha esa, semua agama yang ada di negeri ini memiliki kepercayaan masing-masing, “tutur Rima Agristina.

Previous Panitia Dharmasantih Nasional 2024 Gelar Bakti Sosial Pengobatan Gratis dan Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten Jateng

Sekretariat Pusat

Jalan Anggrek Neli Murni No.3, Kemanggisan, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta, 11480.

Senin – Jumat: 08:00 – 18:00

Didukung oleh

Ayo Berdana Punia

Tim IT PHDI Pusat © 2022. All Rights Reserved