Sejarah PHDI

Sejarah Berdirinya PHDI :

Bahwa Hyang Widhi Wasa telah mewahyukan Weda guna menuntun dan membimbing umat manusia untuk mencapai kesejahteraan lahir dan batin (jagadhita) dalam rangka mewujudkan puncak jati dirinya serta mencapai kebahagiaan yang kekal abadi (moksa).

Bahwa pustaka suci Weda adalah sumber Dharma yang menuntun umat manusia menempuh hidup guna mencapai jagadhita sampai kepada pembebasan menuju moksa, melalui pengamalan sraddha dan mewujudkan bhakti.

Bahwa alam semesta adalah wujud kemahakuasaan-Nya dan umat manusia adalah bagian yang tak terpisahkan dari kesemestaan, maka Dharma dalam segala aspek kehidupan adalah wujud bhakti yang memupuk rasa cintakasih kepada sesama manusia dan alam lingkungan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Bahwa atas asung kerta waranugraha Hyang Widhi Wasa, didorong oleh keinginan luhur dan tulus, serta tanggung jawab untuk melayani umat dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, damai, dan harmonis yang dilandasi oleh kesadaran spiritual, maka dengan ini umat Hindu berketetapan hati membentuk organisasi Majelis Tertinggi Agama Hindu di Indonesia sebagai wahana pengabdian; dengan suatu Anggaran Dasar yang merupakan Marga Citta.

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) adalah Majelis Tertinggi Agama Hindu Indonesia yang anggotanya ditentukan atas dasar keyakinan beragama berasaskan Panca Sradha dengan tiga kerangka dasar Agama Hindu yaitu: Tattwa, Susila, dan Acara. PHDI didirikan di Denpasar, Bali, pada hari Soma Wage Julungwangi, Purnama Palguna Masa, Saka Warsa seribu delapan ratus delapan puluh (Saka 1880) yang bertepatan dengan hari Senin tanggal dua puluh tiga bulan Februari tahun seribu sembilan ratus lima puluh sembilan (23 Februari 1959).

Daftar Ketua Umum PHDI Pusat Masa ke Masa :

1.Tahun 1959-1961Ketua Harian : Ida Pedanda Wayan Sidemen;
Sekretaris : Drs. Ida Bagus Mantra;
2.Tahun 1961-1968Ketua Umum : Ida Pedanda Gde Wayan Sidemen;
Sekretaris Jenderal : Sudharta, M.A;
3.Tahun 1968-1980Ketua Umum : Ida Pedanda Putra Kemenuh;
Sekretaris Jenderal : Ida Bagus Gde Doster, B.A;
4.Tahun 1980-1986Ketua Umum : Ida Pedanda Gde Made Pidada Keniten;
Sekretaris Jenderal : I Wayan Surpha;
5.Tahun 1986-1991Ketua Umum : Ida Pedanda Gde Ngurah Bajing;
Sekretaris Jenderal : Drs. I Gusti Ketut Adia Wiratmaja;
6.Tahun 1991-1996Ketua : Mayjen Pol. (Purn) Drs. Made Sudiarta;
Sekretaris Jenderal : Drs. Ida Bagus Suyasa Negara;
7.Tahun 1996-2001Ketua Harian : Letjen TNI (Purn) Putu Soekreta Soeranta;
Sekretaris Jenderal : Drs. Ida Bagus Gunadha, M.Si;
8.Tahun 2001-2006Ketua Umum : I.N. Suwandha, S.H;
Sekretaris Jenderal : Adi Suripto, B.A;
9.Tahun 2006-2011Ketua Umum : Dr. I Made Gde Erata, M.A;
Sekretaris Umum : Kolonel Inf. (Purn) I Nengah Dana, S.Ag;
10.Tahun 2011-2016Ketua Umum : Mayjen TNI (Purn) S.N. Suwisma, SIP;
Sekretaris Umum : Ir. I Ketut Parwata;
11.Tahun 2016-2021Ketua Umum : Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya;
Sekretaris Umum : Ir. I Ketut Parwata;
12.Tahun 2021-2026Ketua Umum : Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya;
Sekretaris Umum : I Ketut Budiasa, S.T., M.M;

Struktur Organisasi PHDI :

Sekretariat Pusat

Jalan Anggrek Neli Murni No.3, Kemanggisan, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta, 11480.

Senin – Jumat: 08:00 – 18:00

Didukung oleh

Ayo Berdana Punia

Tim IT PHDI Pusat © 2022. All Rights Reserved