Ir. Nyoman G. Wiryanata, M.B.A.

Ir. Nyoman G. Wiryanata, MBA lahir di Denpasar tanggal 21 Nov 1959, setelah menyelesaikan sekeolah di SDN no 24 Denpasar, SMPN I Denpasar dan SMAN I Denpasar, melanjutkan kuliah di FT Elektro ITS lulus dengan predikat Sangat Memuaskan.

Peraih 2 beasiswa yaitu beasiswa Bakat dan Prestasi dan beasiswa PT Telkom begitu luus tahun 1983 langsung bekerja di PT Telkom yang saat itu masih Perumtel.

Hanya bebarapa tahun di RDC Telkom, dipindahkan ke Kandatel Semarang sebagai Kepala Dinas Dalam, tidak lama dipindahkan sebagai Kakandatel Yogyakarta disaat usianya belum genap 30 tahun dan tercatat sebagi Kakandatel termuda untuk tingkat Provinsi.

Atas persetujuan PT Telkom, mengikuti MBA Programme di Institut Manajemen Prasetya Mulya Jakarta dan berhasil meraih rangking terbaik I dalam Simulasi Strategic Biusiness. Lulus MBA, ditunjuk sebagai Pimpinan Kandatel Bandung sekaligus ditunjuk sebagai Ketua Pilot Project Market Driven Kandatel dan merubah Kandatel menjadi Strategic Business Unit guna merubah culture, mindset khususnya front liner, layanan face to face dengan one stop service serta total solution dll.

Dinilai berhasil, tidak lama kemudian ditugaskan ditanah kelahirannya sebagai Kawitel VIII Bali, Nusra, Timtim dilantik oleh Gub Bali I.B Oka sebagai salah satu Kawitel termuda.

Tingginya gangguan layanan karena adanya pembangunan toll TB Simatupang dll, ditugaskan sebagai Kakandatel Jakarta Selatan, dibentuknyalah Layanan 117 Terpadu serta Layanan Telemarketing 162 yang nantinya merge menjadi Layanan Contact Center 147 yang sekarang ini.

Kembali ditunjuk sebagai Kakandatel Jakarta Pusat untuk suatu tugas pembenahan dan tidak lama ditunjuk sebagai Vice President Marketing PT Telkom, disini ditata tentang House Style, Corporate Identity, Integrated Marketing Communication dan pentingnya agar perusahaan memiliki Brand Equity yang kuat.

Pemegang sabuk hitam Shorinji Kempo yang sempat sebagai Tim Shorinji Kempo Jabar dalam PON XI ditugaskan sebagai Kadivre I Sumatra dan meraih Penghargaan Layanan Prima dari Presiden RI, Penghargaan Zero Accident dari Wapres RI serta Penghargaan Peduli Budaya dari Walikota Medan. Hampir semua Pura di Sumatra telah didatangi dan semakin menyadari Hindu bukan hanya di Bali, mereka sangat butuh bimbingan.

Telkom Leadership Courses al: Latihan Kepeminpinan, Kursus Staff dan Pimpinan Tingkat III, Kursus Staff dan Pimpinan Tingkat I, Kursus Staff dan Pimpinan Tngkat Gabungan semua lulus dengan Predikat Terbaik I atau II.

Berbagai pelatihan, benchmark, course dimanca negara telah diikuti al: MIchael Porter Micro Competitiveness Strategy USA-Jkt, Telecommunication Consumer Strategic di Kellog University kampusnya Philip Kotler salah satu icon marketing didunia, Telecommunication Cosumer Strategic INSEAD Perancis dll.

Nasib rupanya berpihak sempat dua kali sebagai Direktur Telkom yaitu Direktur Network and Solution kemudian Direktur Consumer disamping sebagai Komut PT Metra Telkom selanjutnya Komut Telkom Vision, Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI juga diterimanya.

Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) 2010-2012 ini, entah bagaimana penilaiannya, kampus ITS tempat dimana dibesarkannya memberikan Penghargaan Dharma Mahaputra Adhiguna melalui Rektor ITS pada Dies Natalis tahun 2010.

Peraih CMO Asia Award di Singapura tahun 2011, sempat sebagai anggota Sabha Walaka serta Wakil Ketua Dharmasanti Nasional di Mabes TNI Cilangkap dan saat ini ngayah di Badan GEHI PHDI Pusat sebagai Ketua.