Tangerang, 23 Februari 2025 – Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga) Ratu Isyana Bagoes Oka mengapresiasi penanaman 1500 pohon mangrove oleh Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947. Isyana mengatakan penanaman pohon mangrove ini bagian dari tanggung jawab kepada lingkungan.
Penanaman pohon mangrove berlangsung di Kawasan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Tangerangan, Minggu (23/02/2025). Penanaman ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Menteri Pariwisata NI Luh Puspa, Direktur Pemulihan Ekosistem dan Bina Areal Preservasi Kementerian Kehutanan, Jefri Susyafrianto, Ketua Umum PHDI Mayjend (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.
Turut hadir juga, Ketua Panitia Dharma Shanti Nyepi Gede Narayana, Ketua Umum PP KMHDI Wayan Darmawan, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Ny. Wikanti Yogi.
Dalam sambutanya, Isyana Bagoes Oka mengatakan penanaman pohon mangrove ini merupakan implementasi dari ajaran Tri Hita Karana. Ia mengatakan penanaman pohon merupakan bagian dari tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan dan alam.
Lebih lanjut, Isyana mengatakan lingkungan bersih dan sehat akan menghasilkan keluarga berkualitas. “Lingkungan yang bersih maka akan melahirkan keluarga yang berkualitas,” terang Isyana dalam sambutnya kepada umat Hindu yang hadir dalam kegiatan itu.
Lebih lanjut, Isyana mengungkapkan bahwa keluarga berkualitas merupakan prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran yang tertuang dalam Asta Cita. Isyana mengatakan melalui keluarga berkualitas Indonesia emas 2045 akan dapat diraih.
Sementara itu, Ketua Umum PP KMHDI Wayan Darmawan mengatakan penanaman pohon mangrove merupakan gerakan kolaborasi menjaga lingkungan. Darmawan mengatakan umat Hindu memiliki tanggung jawab untuk merawat lingkungan.
Untuk itu, di samping dilakukan di Tanjung Pasir, Tangerang, kegiatan penanaman juga akan di lakukan di 10 provinsi di seluruh Indonesia. Melalui gerakan ini kita berharap muncul kesadaran untuk merawat dan menjaga ekosistem mangrove.
Adapun pohon mangrove merupakan tanaman yang memiliki beragam fungsi mulai dari penahan abrasi pantai, penghalau badai, dan sebagai tempat hidup berbagai spesies laut.
Mangrove juga memiliki peran penting dalam penyerapan karbon dan perlindungan terhadap perubahan iklim global.