Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, menerima kunjungan Panitia Dharma Santi Nasional perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941, pada Rabu (20/2) di ruang tamu Pangdam IX/Udayana didampingi oleh Perwira Staf Ahli Bidang Sosbud, Kapendam IX/Udayana, Waka Bintaldam IX/Udayana dan Pabandya Komsos Sterdam IX/Udayana.
Pada kesempatan tersebut rombongan Panitia Nasional Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1941 dipimpin oleh Ir. Samudra Gina Antara selaku Ketua Umum dan didampingi oleh Sekretaris Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat Ir. I Ketut Parwata yang juga sekaligus sebagai Penasehat Panitia, Sekretaris Umum Panitia Nyepi I Nyoman Widia, M.H., Ak., CPA, Bendahara Umum Panitia Nyepi IDG Ngurah Utama, MM, Ketua II Panitia Nyepi Ir. Dewa Putu Sukardi, MBA, Ketua V Panitia Nyepi Prof., Dr., Drs, I Gusti Ngurah Sudiana, dan Koordinator Bidang Acara dan Protokol Dewa Lega Putra.
Mengawali pertemuan, pimpinan rombongan memperkenalkan diri dan segenap panitia yang mendampinginya, serta mengucapkan terimakasih atas kesediaan Pangdam IX/Udayana di tengah kesibukan satuan yang padat masih dapat meluangkan waktu untuk menerima kunjungannya di Kodam IX/Udayana.
Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G., S.I.P. mengatakan, rombongan Panitia Dharma Santi Nasional menyampaikan tujuan audensi itu adalah untuk melaporkan rencana kegiatan Dharma Santi Nasional Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941 dilaksanakan di Denpasar.
“Panitia juga mohon petunjuk, arahan dan dukungan Bapak Pangdam IX/Udayana. Terutama terkait dengan bidang pengamanan dalam Dharma Santi yang direncanakan akan dilaksankan tangg 5 April mendatang di Taman Werdhi Budaya, Art Centre Denpasar,” ujarnya.
Terkait hal itu, lanjut Kapendam, Pangdam mengapresiasi dan dukungan dalam pelaksanaan Dharma Santi tersebut, sebagai salah satu dharma agama ataupun sebagai rangkaian dari perayaan hari Raya Nyepi bagi umat Hindu. Apalagi acara tersebut mengandung makna mulia dalam menjalin suatu kebersamaan, persaudaraan, dan kekeluargaan yang pada dasarnya juga sebagai penguatan rasa kebhinekaan, persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.
Source: tni.mil.id dan balipost.com
