Koordinator Staf Khusus Presiden RI AAGN Ari Dwipayana menghadiri perayaan Dharma Santi Nasional Tahun Baru Saka 1945 di Balai Samudera Jakarta, Jumat (12/5/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, serta Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tanaya dan ribuan umat Hindu, baik dari sekitar Jabodetabek maupun perwakilan umat Hindu dari seluruh pelosok tanah air.
Presiden Jokowi tidak bisa hadir secara langsung dalam acara Dharma Santi, tapi menyampaikan sambutannya secara virtual. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berpesan agar umat Hindu menjaga kedamaian dan toleransi di tahun politik.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan agar situasi bangsa yang kondusif perlu dijaga bersama. Dijaga agar tetap sejuk dan damai. Toleran dan saling menghormati, karena menurut Presiden Jokowi, kita sudah memasuki tahun politik.
Selain itu, Presiden Jokowi dalam bagian akhir sambutannya juga berpesan agar umat Hindu di manapun berada untuk dapat menjalankan Dharma Agama dan Dharma Negara dengan penuh kesadaran. Hal itu diwujudkan dalam melaksanakan kewajiban Srada-Bhakti sebagai umat beragama. Di saat yang bersamaan, umat Hindu dapat menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara Republik Indonesia, menjunjung tinggi kehormatan negara dan bangsa, menjaga NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.