Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) XXXII, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) melaksanakan kegiatan peduli korban bencana banjir di wilayah Jabodetabek. Gerakan tersebut diberi nama “WHDI Peduli”.
Seperti diketahui pada awal pergantian tahun 2020, wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat diguyur hujan dengan intensitas tinggi sehingga mengakibatkan banjir di sejumlah titik di wilayah tersebut.
Melihat kondisi tersebut, organisasi WHDI merasa terpanggil dan tergerak untuk membantu korban bencara banjir terutama umat Hindu yang terdampak. Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako, alas tidur, pakaian layak pakai, peralatan dapur, dan pengobatan gratis.
Ketua Umum Wanita Hindu Dharma Indonesia Ir. Rataya B. Kentjanawathy Suwisma mengatakan organisasi WHDI memiliki program yang salah satunya adalah bergerak dibidang sosial. “Kami ikut prihatin dengan kondisi yang menimpa masyarakat di wilayah Jabodetabek, terutama warga Hindu yang rumahnya terdampak banjir. Karena itu organisasi WHDI melakukan gerakan WHDI Peduli untuk membantu warga yang membutuhkan,” ujarnya.
“WHDI telah memberikan bantuan berupa sembako yang terdiri dari beras, gula pasir, mie instant, susu, telur dan berbagai bahan pokok lainnya. Selain itu, kami juga memberikan bantuan alas tidur, pakaian layak pakai, dan peralatan dapur,” tambahnya.
Rataya Suwisma mengatakan gerakan WHDI Peduli merupakan kerjasama WHDI dengan Yayasan Abdi Dharma Jagadhita (YADJ). “Gerakan WHDI Peduli kami laksanakan bekerjasama dengan YADJ yaitu melakukan pengobatan gratis, cek gula darah, dan memberikan bantuan obat-obatan,” ujarnya.
Rataya Suwisma menambahkan gerakan WHDI Peduli sampai ini masih terus berjalan dengan mengujungi kantong-kantong umat Hindu yang terdampak banjir.
Peresmian Posbindu
Disamping gerakan WHDI Peduli, Wanita Hindu Dharma Indonesia juga meresmikan Pos Bindu (Pos Pembinaan Terpadu) di Pura Mustika Darma Kopassus Cijantung. Pos Bindu tersebut diresmikan secara langsung oleh Ketua Umum WHDI.
“Pos Bindu ini kami resmikan dengan harapan dapat melayani umat Hindu dibidang kesehatan. Jadi nanti setiap minggu umat Hindu dapat memeriksa kesehatan. Nanti akan disiapkan tenaga medis baik itu dokter dan perawatnya,” jelasnya.
Acara puncak peringatan HUT XXXII tahun WHDI dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2020 yang melibatkan pengurus WHDI Pusat dan WHDI Provinsi DKI Jakarta. Perayaan HUT dimeriahkan dengan kegiatan seminar yang diisi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE, M.Si dengan judul materi “Peran Serta WHDI dalam Mewujudkan Generasi Cerdas, Berkarakter, dan Unggul”.
Sebagai informasi bahwa perayaan HUT XXXII Tahun WHDI mengambil tema “Wanita Hindu Mandiri, Berdaya, Mewujudkan Generasi Unggul”.