Artikel

Nyepi Tingkatkan Kohesi Sosial

Umat Hindu Indonesia kembali merayakan salah satu hari suci keagamaan: nyepi. Secara umum, nyepi adalah cara merayakan kedatangan Tahun Baru Saka. Dalam satu tahun, kalender saka terdiri dari 12 bulan. Mereka adalah Waisaka, Jiyestha, Asadha, Srawana, Bhadrapada, Aswina, Kartika, Margasira, Pusya, Mukha, Phalguna, dan Chaitra. Tahun Baru Saka pada tanggal 1 Waisaka 1940 akan jatuh […]

Anak Perempuan Sebagai Pemberi Cinta Kasih Dalam Keluarga

Pernahkah Anda membaca kisah dua orang ibu yang memperebutkan seorang bayi laki-laki, sembari menelantarkan seorang bayi perempuan? Dikisahkan bahwa ada dua orang wanita melahirkan dalam waktu yang hampir bersamaan. Yang satu melahirkan bayi laki-laki, yang lain melahirkan bayi perempuan. Kedua bayi tersebut dibaringkan di tempat yang sama. Namun ternyata kedua wanita itu saling mengklaim bahwa […]

Mahalnya Kedamaian: Refleksi Makna Perayaan Nyepi

Om Swastyastu “Agama bukanlah untuk memisahkan seseorang den‐ gan orang lain, agama bertujuan untuk menyatukan mereka.Adalah suatu malapetaka bahwa saat ini agama telah sedemikian terdistorsi sehingga menjadi penyebab perselisihan dan pembantaian”(Mahatma Gandhi, 2004:170) Semua orang, semua bangsa di dunia bahkan semua mahluk menghendaki kehidupan yang damai, rukun tanpa konflik. Agama-agama diturunkan ke dunia untuk mewujudkan […]

Manusia Tri Guna

Dalam kitab Tantri Kamandaka ada cerita seekor macan berguru pada sapi. Akhirnya macan ikut-ikutan vegetarian seperti gurunya. Lama kelamaan macan kehilangan jatidirinya sebagai macan. Tidak juga ia berhasil menjadi sapi. Oleh karena itu, maka dengan sangat mudah pemburu menangkapnya. Karena sudah tidak lagi ada macan, akhirnya hutan tidak lagi angker. Para penebang kayu seenaknya membabat […]

Kicaka Birahi Pada Draupadi

Begitulah berbulan-bulan berlalu bagi para Pandawa, hidup dengan menyamar di ibukota Wirata. Bulan-bulan penuh kerja keras bagi Draupadi yang biasa hidup mewah, terpaksa bekerja untuk orang lain. Namun ia melakukan pekerjaan sebaik-baiknya, untuk menyenangkan hati Ratu Sudesna dan wanita-wanita lain di dalam istana itu. Pada hari-hari terakhirnya di istana itu, terjadilah suatu peristiwa: ia menarik […]

Mendambakan Kematian yang Indah

Nikrtta-paksam rudhiravasiktamTam grdharajam parigrhya raghavahKva maithili prana-sama gate’tiVimucya vacam nipapata bhumau(Val. Ramayana III.67.29) “Sri Rama memeluk Jatayu yang sayapnya terpotong dan seluruh tubuhnya berlumuran darah, ditanyakan tentang keberadaan belahan jiwanya Sri Rama, Dewi Sita, yang sudah pergi (dilarikan Rahvana), lalu Jatayu terjatuh ke atas tanah.” Orang menginginkan kematian indah tetapi tidak semua beruntung mendapatkannya. Jatayu, […]

Rahasia Dibalik Otonan

Mengingat sang diri (pinget), menjadikan kita manusia yang tenang, terkontrol dan bisa mengoptimalkan potensi diri, belajar dan bekerja dengan tangkas, cerdas dan lascarya, untuk meraih apa yang kita cita-citakan. “Dek! De engsap, bin mani pingetne Komang Nayo” (Nak! jangan lupa besok otonan Komang Nayo), demikian ibu mengingatkan saya agar merayakan hari otonan putra kami. Ibu […]

Manusia Dadu

Kama adalah dewa. Dewa Kama tidak memiliki tubuh. Karena itu ia disebut Anangga. A berarti tidak. Angga berarti tubuh. Tanpa tubuh, maka ia tidak kelihatan. Dalam bahasa sekarang ia adalah energi. Energi Kama mengembara ke sana ke mari di alam bebas. Tujuannya mencari tubuh untuk dimasukinya. Pada waktunya, tubuh yang dicari ditemukannya. Kama masuk ke […]

Merawat Iman

Beranalogi dengan sebuah rumah, jika dibiarkan kosong, cepat ataupun lambat pasti akan dipenuhi debu. Debu yang kian banyak akan menebal, lalu ruangan menjadi kotor, lembab, pengap dan berbau. Dalam keadaan demikian, tanpa diundang akan datang dan berdiam berbagai jenis binatang, mulai jangkrik. laba-laba, kecoak, lipan, kalajengking. tikus dll. Semakin lama rumah dengan ruang-ruangnya dibiarkan kosong, […]

Yoga Millenial

Hathavidyam hi matsyendraghorakshddyd vijanate,Svatmaramoathava yogi jdnite tatprasadcitah.(Hatha Yoga Pradipika, 1.4) Matsyendra, Goraksa, yang lainnya mengetahui Hatha Vidya dan melalui kebaikan mereka, Yogi Swatmarama juga mempelajarinya dari para Siddha tersebut yang diyakini pernah hidup pada jaman sebelumnya. Ada empat poros atau gugusan atau tradisi pemikiran yang berkembang sejak jaman Renaissance sampai awal millennial ini menyangkut prinsip […]

Sekretariat Pusat

Jalan Anggrek Neli Murni No.3, Kemanggisan, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta, 11480.

Senin – Jumat: 08:00 – 18:00

Didukung oleh

Ayo Berdana Punia

Tim IT PHDI Pusat © 2022. All Rights Reserved